Kunjungan Studi Banding RSUD dr. R. Soetrasno Rembang, Sarana Kolaborasi Antar Rumah Sakit
Senin (11/12), RSUD dr. Soeselo Kabupaten Tegal kedatangan tamu dari RSUD dr. R. Soetrasno Rembang bersama dengan Komisi IV DPRD Kabupaten Rembang dalam rangka Studi Banding. Total ada 49 peserta yang ikut serta dalam studi banding ini, terdiri dari sejumlah staf medis, tenaga kesehatan, manajerial dan dihadiri langsung oleh Plt. Direktur RSUD dr. R. Soetrasno Rembang, dr. Agus Setiyo dan Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Rembang, Ilyas.
Selain sebagai upaya untuk memperkuat kolaborasi antar-lembaga kesehatan. Kegiatan ini bertujuan untuk menggali wawasan baru, pertukaran pengetahuan, dan pembelajaran dari praktik terbaik dalam bidang pelayanan kesehatan dan sistem rumah sakit.
Agus Setiyo, mengungkapkan, “Studi banding ini adalah kesempatan berharga bagi kami untuk belajar dan menerapkan praktik terbaik di rumah sakit kami, mengingat saat ini RSUD dr. Soeselo sedang gencar dalam hal pembangunan, kami dapat belajar mengenai banyak hal. Kami percaya bahwa dengan terus mengembangkan pengetahuan dan keterampilan kami, kami dapat memberikan layanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat Rembang.”
Sementara itu, Guntur Muhammad Taqwin, Direktur RSUD dr. Soeselo, menyambut baik kunjungan dari RSUD dr. R. Soetrasno Rembang dan berharap bahwa kolaborasi ini akan membawa manfaat positif. “Kami senang berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan RSUD dr. R. Soetrasno Rembang. Ini menjadi kesempatan bagi kami untuk dapat memberi manfaat dan membantu apa yang selama ini dibutuhkan RSUD dr. R. Soetrasno Rembang untuk pengembangan layanan yang lebih baik lagi.”
Selama kunjungan, tim studi banding RSUD dr. R. Soetrasno Rembang mengikuti serangkaian kegiatan mulai dari pemberian materi dari para narasumber, yaitu profil rumah sakit oleh direktur, dilanjutkan pemberian materi dari Kabid Keperawatan, Kabid Pelayanan Medis, Kabid. Pelayanan Penunjang, Kabag Keuangan, dan Kabag Tata Usaha yang menyangkut pengelolaan pelayanan di bidangnya masing-masing dengan diselingi sesi diskusi.
Peserta juga mendapatkan kesempatan untuk melakukan kunjungan ke unit-unit pelayanan, melihat berbagai fasilitas di RSUD dr. Soeselo dan observasi langsung terhadap proses pelayanan pasien. Tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan perspektif baru tentang manajemen rumah sakit serta inovasi yang dapat diadaptasi.
Guntur pun berharap bahwa adanya studi banding ini dapat menjadi langkah konkret dalam menciptakan jejaring kolaborasi antar-rumah sakit, sehingga setiap institusi kesehatan dapat saling mendukung untuk meningkatkan standar pelayanan kesehatan di masyarakat.
Penulis: Heni Purnamasari