Memaknai Pentingnya Donor Darah
Hari Donor Darah Sedunia pertama kali ditetapkan pada tahun 2004 pada kesepakatan WHO, Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, Federasi Internasional Organisasi Donor Darah, dan Perhimpunan Internasional Tranfusi Darah yang diperingati setiap tanggal 14 Juni.
Hari Donor Darah Sedunia diciptakan untuk meningkatkan kesadaran global akan kebutuhan darah dan produk darah yang aman untuk tranfusi. Hari Donor Darah Sedunia juga menyoroti kontribusi penting donor darah sukarela yang tidak dibayar untuk sistem kesehatan nasional.
Peringatan Hari Darah Sedunia 2022 membawa tema “Donating blood is an act of solidarity. Join the effort and save lives” yang bertujuan meningkatkan kesadaran dari semua kalangan akan perlunya donor darah untuk meningkatkan solidaritas masyarakat dalam mencapai akses universal dan tepat waktu ke transfusi darah yang aman.
Meski sering kali dianggap angin lalu apabila kita mendapat pesan donor darah dari teman atau kerabat, donor darah begitu berarti bagi mereka yang membutuhkan. Untuk menumbukan rasa berbagi dengan berdonor darah, RSUD dr. Soeselo mengadakan penyuluhan kesehatan bertema ‘Setetes Darah, Nyawa Bagi Sesama’ yang dibawakan langsung oleh Ketua UTD PMI Kabupaten Tegal, dr. Vega Hapsari yang juga merupakan Dokter Umum di RSUD dr. Soeselo. Kegiatan penyuluhan berlangsung pada Sabtu, 16 Juni 2022 di Ruang Tunggu Farmasi yang dimulai dari pukul 11.00-12.00 WIB.
Faktanya pada saat melakukan penyuluhan tersebut, ternyata masih banyak masyarakat yang belum pernah melakukan donor darah, alasannya karena takut. Mitos-mitos soal donor darah pun masih banyak merebak di kalangan masyarakat awam. Mitos akan kehabisan darah, terkena anemia, tertular penyakit melalui donor darah, dan menjadi gemuk setelah donor darah menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat, padahal itu hanya mitos yang tidak ada pembuktiannya.
Manfaat donor darah tak hanya menyehatkan badan saja, tetapi juga dapat meningkatkan nilai-nilai kesetiakawanan dan kepedulian sosial. Sebelum melakukan donor darah, harap dipastikan bahwa kamu sudah mengetahui syarat-syaratnya. Darah yang sehat sangatlah berarti bagi mereka yang membutuhkan transfusi darah. Apa saja syarat-syaratnya?
• Berusia 18 – 60 tahun
• Sehat jasmani dan rohani
• Berat badan minimal 45 kg
• Tekanan darah sistolik 100-180 mmHg dan diastolik 50-100 mmHg
• Kadar hemoglobin minimal 12,5 g/dL
• Tidak menderita penyakit beresiko tinggi
• Tidak sedang haid, hamil, atau menyusui
Kamu tidak perlu khawatir saat akan mendonorkan darahmu, karena serangkaian pemeriksaan kesehatan dilakukan untuk memastikan darah yang donorkan benar-benar aman. Pertama pemeriksaan sederhana, seperti berat badan, tekanan darah, suhu tubuh, denyut nadi, dan sesi wawancara. Setelah itu, dilakukan tes darah untuk mengukur tingkat hemoglobinmu. Kamu juga bisa mengetahui kondisi kesehatanmu dari pemeriksaan tersebut. Selain itu juga, tidak jarang panitia donor darah memberi oleh-oleh berupa makanan ringan dan susu. Ayo donor darah, setetes darahmu menyelamatkan nyawa manusia!
Penulis: Heni Purnamasari, SKM