RSUD dr. Soeselo - Jl. Dr. Sutomo No. 63, Slawi (0283) 491016

Apa Itu Tumor Otak?
Tumor otak adalah Pertumbuhan jaringan didalam otak yang tidak normal sehingga menimbulkan desakan pada otak, dapat bersifat jinak atau ganas

Apa Itu Meningioma?
Meningioma adalah tumor yang terjadi pada selaput yang melindungi otak dan saraf tulang belakang. Sebagian besar dari tumor ini tidak bersifat ganas / kanker. Meningioma tergolong tumor jinak yang berkembang sangat lambat, bahkan bisa tidak menunjukkan gejala hingga bertahun-tahun. Akan tetapi di beberapa kasus, dampak dari meningioma pada jaringan otak, saraf, dan pembuluh darah bisa menyebabkan kondisi yang lebih serius. Pada umumnya, tanda dan gejala paling awal adalah nyeri kepala yang hilang timbul, terutama pada pagi hari.

Apa Penyebab Meningioma?
Penyebab terjadinya meningioma belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa faktor yang bisa membuat seseorang lebih berisiko mengalami meningioma, yaitu:
• Pernah menjalani radioterapi di kepala (CT scan, X-ray)
• Berjenis kelamin wanita
• Memiliki berat badan yang berlebihan
• Faktor genetik (keturunan)
• Faktor hormon
• Virus onkogenik (virus tumor)
• Zat kimia tertentu (pestisida, herbisida)

Bagaimana Gejala Meningioma?
Gejala meningioma tergantung pada ukuran dan lokasi tumor. Berikut ini adalah beberapa gejala meningioma:
• Sakit kepala yang semakin lama semakin memburuk
• Mual dan muntah
• Kelemahan pada lengan atau tungkai
• Bola mata menonjol
• Tulang kepala menebal / menonjol
• Pandangan kabur atau berbayang
• Perubahan perilaku
• Gangguan ingatan
• Kesulitan dalam berbicara
• Kejang
• Gangguan pendengaran
• Penurunan kesadaran

Kapan Harus ke Dokter?
Lakukan pemeriksaan ke dokter jika Anda mengalami gejala dan keluhan seperti yang telah disebutkan. Jika sudah terdiagnosis mengalami meningioma:
• Ikuti pengobatan dan terapi yang diberikan oleh dokter
• Lakukan pemeriksaan berkala agar kondisi selalu terpantau.
Diagnosis Meningioma

Untuk mendiagnosis meningioma, dokter akan melakukan tanya jawab seputar gejala yang dialami pasien dan riwayat kesehatannya, yang kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik. Meningioma bisa sulit didiagnosis karena pertumbuhannya yang lambat. Oleh karena itu, dokter memerlukan pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis, yaitu CT scan atau MRI untuk mengetahui posisi dan ukuran tumor. Jika diperlukan, dokter juga akan melakukan biopsi.

Jika Telah Terdiagnosis Meningioma
Sebaiknya hindari konsumsi makanan yang mengandung MSG (penyedap rasa) dan KB hormon, karena dapat menyebabkan pertumbuhan tumor yang lebih cepat.

Komplikasi Meningioma
Berikut ini adalah beberapa komplikasi yang dapat timbul akibat meningioma:
• Kerusakan, perdarahan, atau infeksi pada jaringan sehat di sekitar otak atau tulang belakang akibat tindakan operasi
• Tumor kembali tumbuh
• Kesulitan konsentrasi
• Gangguan kepribadian
• Pandangan kabur
• Kejang
• Hilang ingatan

Pencegahan Meningioma
• Hindari radiasi (menggunakan HP terlalu lama, Paparan radiasi ke kepala, seperti CT scan, X-ray, terapi radiasi, dan radiasi karena ledakan bom atom)
• Hindari bahan kimia (penggunaan kosmetik yang berbahan berbahaya, makanan yang diolah dengan pengasapan, diasamkan, minuman yang mengandung alkohol, zat kimia pewarna makanan, logam berat seperti merkuri yang sering terdapat pada bahan makanan laut yang tercemar (ikan, kerang, dan udang), dan makanan manis yang diproses secara berlebihan)
• Gaya hidup sehat (cek kesehatan, enyahkan merokok, diet seimbang, istirahat cukup, olahraga teratur, kelola stress dengan baik)
• Selalu waspada

Penulis: Ade Khoirunnisa, S.Kep., Ns.

Leave A Comment

Please enter your name. Please enter an valid email address. Please enter message.

You may also like